Kopi, Hujan, Perasaan.

Kopi, Hujan, Perasaan.

Rindu dendam kita menjelma secangkir kopi hitam yang kuminum bersama hujan

Kaukah itu,

Yang menarik bersama rintiknya membuat getaran genangan?


Rasa ini telah kusesapi dalam-dalam 

Perasaan yang menjadikannya hangat.

Kaukah itu,

Yang menampakkan wajah bersama kilaunya kilat?


Kopi, hujan, perasaan

Bertabrakan tak kenal waktu.

Kaukah itu,

Yang datang menerobos

 ruang kalbu?

Komentar